Persaudaraan Kebenaran
Almanak Selasa 25 Agustus 2009:
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. (1 Petrus 1:22)
Tuhan memanggil kita untuk membangun persaudaraan dan persahabatan selama kita hidup di dunia ini. Rasul Paulus mengatakan: sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang. (Roma 12:18). Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara (Roma 12:10). Jangan hakimi dan jangan hina Saudaramu. (Roma 14:10-13). Penulis Ibrani katakan: peliharalah kasih persaudaraan (Ibr 13:1).
Namun ada yang menarik menjadi bahan renungan hari ini. Kasih persaudaraan itu adalah buah ketaatan kepada kebenaran. Rasul Petrus mengatakan hanya dengan taat kepada kebenaranlah kita sanggup mengamalkan kasih kepada saudara. Ketaatan kepada kebenaran tidak harus membuat kita jauh apalagi bermusuhan dengan saudara-saudara kita. Kebenaran sejati justru bersifat mendamaikan.
Namun sebaliknya harus kita sadari persaudaraan juga tidak boleh dijadikan alasan untuk mengkhianati dan meninggalkan kebenaran. Kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan adalah sangat penting dan berguna namun tetap harus ditempatkan di bawah ketaatan kepada Tuhan. Artinya: kita tidak akan pernah mau melakukan yang jahat atau tidak dikehendaki Tuhan meskipun disuruh oleh keluarga, sahabat atau saudara kita sendiri.
Bagaimana?
Doa:
Ya Allah karuniakanlah kami keluarga, saudara dan sahabat yang mendukung kami dalam iman dan ketaatan kepada kebenaran. Jadikanlah kami anggota keluarga dan saudara yang baik dan benar. Penuhilah hati kami dengan kasih, namun mampukanlah juga kami bersikap kritis kepada diri dan keluarga kami sendiri. Demi Kristus. AMIN.
Pdt Daniel T.A. Harahap